Wednesday, March 27, 2019

Pengertian dan Tahapan Metamorfosis

Pengertian dan Tahapan Metamorfosis


















A.   Pengertian Metamorfosis

Metamorfosis adalah perubahan/perkembangan biologi yang terjadi pada diri makhluk hidup berawal dari telur hingga menjadi dewasa secara sempurna dengan mengalami perubahan pada bentuk anatomi, morfologi maupun fisiologis. Perubahan yang terjadi pada fisik disebabkan oleh pertumbuhan dan diferensiasi sel baik secara radikal maupun dinamik.

Secara singkat metamorfosis adalah “Proses perkembangan biologi yang melibatkan perubahan bentuk struktur maupun perubahan fungsi organ-organ tubuh makhluk hidup.”

B.   Tahapan Metamorfosis


Metamorfosis umumnya terjadi dengan fase yang berbeda, seperti telur, larva, pupa juga nimfa. seringkali juga tanpa fase pupa atau nimfa dan berakhir menjadi makhluk hidup dewasa atau imago. berikut penjelasan apa itu telur, nimfa, lava, pupa juga imago.
            1.    Telur

Sel telur adalah cikal bakal makhluk hidup yang dimiliki betina, yang nantinya akan berubah menjadi zigot setelah melalui proses pembuahan oleh spermatozoa pejantan. Hewan betina akan meletakkan telur yang sudah dibuahi di tempat yang sesuai dengan perkembangan calon anaknya.
Contohnya nyamuk betina akan menaruh telurnya di dalam air, karena memang larva nyamuk setelah menetas mereka hidup di air. Begitu pula dengan kupu-kupu, mereka akan meletakkan telur-telurnya di dedaunan hal ini karena lava atau hewan muda kupu kupu mereka pemakan daun.
               2.    Nimfa

Nimfa adalah bentuk hewan muda yang menyerupai ketika sudah berbentuk dewasa tetapi dengan ukuran lebih kecil. Pada masa ini terdapat beberapa bagian organ yang belum tumbuh. Bentuk nimfa hanya ada pada metamorfosis tidak sempurna.
    3.    Larva

Setelah telur menetas mereka akan menjadi lava atau hewan muda. Fase ini seringkali terjadi pada metamorfosis amfibi dan serangga. Bentuk larva sangatlah berbeda dengan hewan tersebut ketika dewasa. Semisal larva nyamuk atau jentik nyamuk sangat berbeda dengan nyamuk dewasa. Larva tidak memiliki organ tubuh tertentu ketika sudah dewasa.
Pada serangga tertentu mereka akan sering berganti kulit atau disebut molting atau ekdisis. Hal ini disebabkan karena ukuran tubuh serangga semakin membesar. Pada fase ini mereka akan sangat aktif makan. Pada waktu yang ditentukan larva akan mengurangi bahkan berhenti makan untuk memasuki fase berikutnya, yaitu pupa.
               4.    Pupa

Pupa atau kepompong adalah fase transisi. pada kondisi ini serangga dalam keadaan inaktif (tidak makan). Kepompong dilindungi oleh rangka luar yang keras disebut dengan kokon. Didalam kokon, tubuh pupa sangat aktif melakukan metabolisme pembentukan organ-organ dan bentuk hewan dewasanya. kebutuhan energi mereka diperoleh dari cadangan makanan dalam tubuh larva.
etika masih berupa larva, mereka sangat aktif makan, dikarenakan sebagian makanan akan disimpan untuk fase pupa ini. Fase pupa ini hanya akan dijumpai pada serangga atau hewan yang mengalami metamorfosis sempurna. misalnya yang terjadi pada nyamuk dan kupu kupu.
     5.    Imago

Fase dewasa (Imago). Sampai waktu yang ditentukan, beda hewan beda pula waktu yang diperlukan sampai bisa bermetamorfosis menjadi hewan dewasa. Pada fase ini, hewan akan keluar dari kepompong menjadi hewan dewasa dengan bentuk yang jauh berbeda. Imago memiliki habitat dan cara makan yang berbeda dengan ketika masih berbentuk larva.
Fase hewan dewasa merupakan fase reproduksi dimana imago akan saling mengadakan perkawinan (jantan dan betina) yang nantinya akan menghasilkan ratusan telur dan siklus perkembangbiakan dan pertumbuhan pada hewan tersebut akan terulang.

Simaklah video di bawah ini!



2 comments:
Write komentar
  1. Mengapa tidak membahas materi metamorfosis sempurna dan metamorfosis tidak sempurna?

    ReplyDelete